Senin, 13 Desember 2010

Melompat Ke Sebuah Negeri

hujan membuka gerbang. cuaca menoreh jalan setapak. kabut yang luruh. sebuah negeri melambai. berlarilah, berlari dan melompatlah segera. aku terus menghirup hutan. memanggil seluruh nama yang akan kutinggalkan. menyentuh rumpun-rumpun yang segera menjelma rindu. sebentar lagi aku mengenal kenangan dan kehilangan. aku akan melompat ke sebuah negeri. negeri dengan samar wajahmu. nanar matamu. gigil bibirmu. getar bayang-bayang. kau telah memanggilku ratusan tahun, ribuan musim. suaramu tersimpan dalam hikayat. tertulis pada prasasti. terpahat di patung-patung. suaramu dibakar dan membakar sejarah. menjelma api abadi. desisnya disampaikan desir angin. pulanglah, pulang ke medan perang, melompatlah, melompat ke tajam tombak. aku akan melompat ke sebuah negeri. pergi menuju nyeri dan ngeri. menuju rasa sakit sebuah kelahiran, meninggalkan nyaman kematian.
2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar